Friday, April 4, 2008

Dunia Tidak Selebar Daun Kelor

"Dunia tidak selebar daun kelor", begitu kita sering dinasehati ketika gagal. Ya, memang betul dunia tidak selebar daun kelor.

Buku Dr. Ali Wardi yang berjudul "Khawariq al-Lasyuur" ini memberi kita penjelasan memadai.

Setelah membaca buku ini, saya sering ketawa sendiri, menyadari bahwa manusia --dengan akal sadarnya-- sebenarnya tidak beda dengan kuda yang diberi kaca mata untuk membuatnya tidak bergerak tanpa kendali. Manusia memang memerlukan akal sadar, akal sehat, akal rasional atau apapun lah namanya untuk fokus terhadap pekerjaan-pekerjaannya. Akal sadar itu ibarat kaca mata kuda. Dia fokus, terbatas, memiliki klaim kebenaran sendiri dan harus dipakai untuk membuat kehidupan manusia di muka bumi ini tidak kacau.

Tapi akal sadar sama sekali bukan hakikat. Ia ibarat selembar daun kelor jika dibandingkan dengan dunia akal bawah sadar atau lebih (luas) dari itu akal universal. Dua akal belakangan inilah yang menampung semua data --positif dan negatif-- yang dialamai manusia dari lahir sampai mati atau lebih luas dari itu, dari sejak manusia ada dengan segala eksperimentasinya.

Maka, semata-mata mengandalkan akal sadar, logika, sama sekali tidak memadai. Diperlukan kembali ke akal bawah sadar untuk membuat karya-karya besar dan mencapai sukses-sukses besar.

Buku ini mengungkap bagaimana dunia dan tabiat berpikir manusia jenius. Manusia jenius, jauh lebih mengandalkan rasa (akal bawah sadarnya) ketimbang akal sadarnya. Dari situlah karya-karya besar mengalir.

Maka mengalirlah. Ikuti apa kata hati. Terus pelihara cita-cita dan mimpi yang sudah kita angan-angankan sejak kecil, betapapun tidak masuk akalnya.

Membaca buku ini membuat saya memasuki dunia baru yang lebih mengasyikkan. Menjadi sadar bahwa dunia itu berlapis-lapis dari yang sempit sampai yang maha luas. Menyadari bahwa tidak adil memandang manusia hanya dari akal sadarnya. Contoh-contohnya juga banyak menyentil dan bernuansa anekdot.

Anda tidak akan rugi meluangkan waktu untuk membaca buku ini meskipun ia buku lama dan penulisnya sudah bergelar almarhum. Insya Allah, tidak akan ada lagi stress, gelisah atau semacamnya apapun masalah hidup yang kita hadapi. Kita akan terampil menjalankan hidup.

No comments: